Minggu, 10 April 2016

AHOK dan MEGA




AHOK dan MEGA


Hubungan Mega dan Ahok sejak dahulu terlihat bagai ibu dan anak. Jika dilihat umur, Ahok bak anak tertuanya. Mega nampak jelas menyayangi Ahok karena pribadinya. Yang bandel tapi Pinter. Yang ngomongnya kasar tapi hatinya bersih dan konsekuen.
Tidak ragu mengambil keputusan serta punya.pandangan bahwa jiwa dan raganya adalah untuk bangsa dan negara. Karakter patriotis yang dimimpikan Bu Mega yang dikenal sangat Nasionalis. 

Ahok dimata Mega juga anak yang penurut dan tahu balas budi. Hanya Mega yang bisa merubah haluan Ahok untuk memilih Jarot sebagai wagub. Adalah Mega yang nampaknya dengan berat hati meluluskan rengekan Ahok untuk maju sebagai calon independent. 

Kalaulah boleh dinarasi imajinerkan Ahok dengan wajah serius berkata, " Ibu. Saya tidak bisa menunggu PDI P mendukung saya sementara anak² muda yang susah payah berhasil mengumpulkan 700 ribu KTP menunggu harap-harap cemas kalau-kalau saya meninggalkan mereka. Saya tidak tega
Ibu. Saya tidak ingin mematahkan harapan tunas-tunas bangsa itu. Mohon doa restu Ibu, saya pilih jalur independen."

Dan Bu Mega menepuk pundak Ahok melihat kedepan tanpa berkata sepatahpun. Ahok
pun diam tapi dia tahu Mega meski tidak setuju tapi memberi restu.



Setelah Ahok mengumumkan dia mencalonkan diri lewat jalur independen, euphoria anak muda meledak sementara kader PDI P merasa dilempar Ahok karena sudah dipastikan Jarot tidak lagi bisa dampingi Ahok. Kemudian ada yang berteriak," Ini Deparpolisasi !!!"
yang langsung memunculkan skenario pendukung parpol dan Ahok berhadapan dan bentrok. Bu Mega langsung perintahkan jajaran senior partai menyumpal mulut yang menyebarkan istilah deparpolisasi. Lagi-lagi dia melindungi Ahok.

Dan dialah juga yang mengundang Ahok datang di sarang banteng pada acara peluncuran bukunya. Keduanya sudah janjian. Bu Mega ingin menjadikan acara itu sebagai rekonsiliasi informal anak kesayangannya itu dengan PDI P. Dan berhasil. Bu Mega tampak ceria.

Jadi tidak heran jika bu Mega tidak henti-hentinya menggoda Ahok yang hadir dalam acara peluncuran bukunya. Sang gubernur hanya tersenyum sambil garuk-garuk kepala menahan
tengah mendengar sindiran demi sindiran Bu Mega. Tidak banyak dia menimpali karena jelas terlihat Ahok kepada Mega sangatlah hormat. 

Tapi Wajah Ahok cerah utamanya ketika Bu Mega bilang "Kan tadi ada yang saya bilang, 'Enggak... Enggak... Nanti saja'. Ya nanti terserah saja, tunggu tanggal mainnya," yang langsung disambut sorak sorai tamu undangan.

Diantara gegap gempita sorak sorai mungkin Ahok yang menatap Bu Mega mengucap tanpa suara: Thank you.. Dan seperti biasa Bu Mega menanggapinya dengan diam tapi kali ini dia memberikan tanda jempol. 

Dalam hatinya Bu Mega mungkin berkata, " ku ulurkan tanganku saat kau akan tenggelam, anak bandel..."  
~Djon Liem~

Link dan Share untuk Pencerahan yang Lain.

Semoga semua Saudara² ku selalu Sehat Wal’afiat dan Sukses.
Semoga Bermanfaat untuk Kita semua Sobat.
Semoga Kita Selalu Sehat Wallafi'at.

Semoga Bermanfaat Sobat.

Sumber:
FaceBook: Budi Setiawan
https://www.facebook.com/budi235
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10154120402063117&set=a.10153739156798117.1073741828.748808116&type=3&theater

http://djonliem.blogspot.com/2016/04/ahok-dan-mega.html
https://www.facebook.com/djon.liem.7/posts/978349555534702

 .

            
SEDEKAH Membuat hati senang, tenang dan rejeki lancar.
Maka bersekahlah.

Mari kita menggalang dan membantu:

] YAYASAN METTA KARUNA ]
Jln. Perintis, K.M 9, Dsn. XV, Simpang Empat, Kec. Simpang
Empat, Kab. Asahan, Prov. SumateraUtara, INDONESIA.
Sekretariat : Jln. PERINTIS No.120, Dsn. XIX, Simpang Empat -21271, Kec. Simpang
Empat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Bahwa diagnosa dan sakit apapun bisa sembuh karena Tuhan Yang Maha Esa memang menghendakinya, "Obatilah orang yang sakit dengan sedekah." 
Pelimpahan Jasa untuk keluarga yang telah meninggal juga bisa terbantu dalam Berdana.

Jangan takut besedekah, takkan berkurang hartamu bila sering bersedekah…!

Salurkan Amal Kebajikan Zakat, Infaq, Hibbah Warisan Harta/Benda, dan Sedekah (Sodaqoh/Dana) Anda dengan Rela dan Ikhlas. 
Dana dapat di Salurkan/ Transfer ke Rekening: 
BANK CENTRAL ASIA ( B C A ) KCP Tanjung Balai a/n DJON No.Rek: 052 100 5300, atau
BANK SUMUT KC Kisaran a/n Vihara Metta Karuna No.Rek: 260.02.03.002692-9. 

Bagi umat yang ingin turut berpartisispasi dalam proses pembangunan dapat menghubungi Panitia Pembangunan, Contact Person, Konfirmasi Dana dan Informasi : 

 

# – UP. Djon    Hp: +62 853 6153 6598,  Hp: +62 852 6013 5090, Pin BB:5D2B8D12 . 


Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda, tetapi jangan juga segan untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada Anda.

Kami mengucapkan Banyak Terima Kasih kepada para Dermawan, para Donatur, serta para Simpatisan Atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dalam Kebersamaan turut Partisipasi dan Peduli Membantu Mensukseskan Program² YAYASAN METTA KARUNA.

Anumodana turut menyebarluaskan informasi ini.

(Terima kasih atas kesediaannya untuk membantu menyebarkan informasi ini)


_/l\_   Ǻηύσđªņă   _/l\_

“Sαββε Sᆆα βђαvαπ†u Sukђi†α††α”
สัพเพ สัต ตา ภะ วัน ตุ สุขิตัต ตา
“Semoga semua makhluk berbahagia.”

สาธุ, สาธุ, สาธุ... ! ڪȃԃħǜ..., ڪȃԃħǜ..., ڪȃԃħǜ… !


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar